"Setiap kesulitan tidak pernah mendorong sebuah ketidakmungkinan, karena ketidakmungkinan tidak melahirkan kesulitan, melainkan melahirkan jalan keluar yang lain "
Sampai saat ini, saya belum mengenal putus asa, belum mengenal buruk sangka pada sebuah rencana, belum mengenal kata tidak bisa pada sebuah cita-cita, belum mengenal batas pada setiap logika ( Kecuali tentang Tuhan, Allah ), belum mengenal kerumitan pada setiap tekanan, belum mengenal kebuntuan pada setiap kebekuan, belum mengenal keterlambatan pada setiap perbaikan, dan saya belum pernah mengenal berhenti lalu berpikir tidak akan bisa sebelum sebuah rencana saya lakukan. Dengan ini, saya sendiri berpikir bahwa, setiap rencana baik pasti akan terwujud melalui prasangka baik akan rencana itu sendiri.
Itulah prinsip saya.
Baru-baru ini, saya telah mendatangi beberapa orang dan membicarakan tentang sebuah nasib dan keadaan. Setiap jawaban dari pertanyaan yang saya ajukan pada mereka, mayoritas menegaskan tidak bisa merubah keadaan, mereka pesimis. Mereka menganggap bahwa merubah kondisi dan struktur masyarakat dengan keadaan yang terlanjur mati ( adanya ) itu sulit bahkan mendekati tidak mungkin.
Saya orang pertama yang menyangkalnya. Lalu saya ingin bertanya, apanya yang sulit? apakah kita akan mendiamkan keadaannya yang demikian? Iya, saat ini, besok? lusa? tahun depan? apakah tetap tidak bisa?. Setidaknya generasi masa depan kita terlindung dari segala represi dan degradasi hari ini. Lalu, ada pertanyaan selanjutnya untuk dijawab, saya ingin bertanya kembali, apakah anda pesimis? apakah dengan pesimis, keadaan lebih baik? bukankah anda lebih pengalaman dari saya? kenapa anda pesimis, sedangkan saya tidak? jangan ngomel kepada saya, saya bukan penguasa, saya bukan kepala desa, bukan bupati atau gubernur, saya hanya penyambung gagasan untuk mewujudkan sebuah perombakan pada keadaan yang menyakitkan.
Anda khan berpengaruh diluar sana? berpengikut yang banyak, punya murid dan mahasiswa, punya buku dan bahan bacaan, punya karya dan karyawan, punya profesi professional, punya kenalan dan relasi pemerintah, tapi kok diam dalam persoalan tanah kelahirannya?. Anda khan pulang ke kampung halaman, apakah tidak melihat permainan catur skak matnya penguasa?. Apalagi anda yang tinggal ditempat kelahiran, kenapa anda korbankan tanah kelahiranmu menjadi tumbal hanya karena upah pribadimu? apakah anda belum sadar? apa kita akan diam?. Mau dibagaimanakan tanah kelahiran kita, kalau kita pesimis dan berpikir sulit dan tidak mungkin untuk merubah?. Saya hanya ingin mempertemukan setiap cita-cita dan gagasan masing-masing, untuk membentuk satu rekomendasi.
Hari ini, mungkin hanya sedikit yang tampak atas kerusakan yang ada, namun lihatlah masa depan kelak, tahun berikutnya. Jika tidak dimulai satu gerakan dari gagasan yang kita miliki hari ini, maka tak akan ada perubahan apa-apa, maka dari itu, sudahkah kita semua yang berpengetahuan ikut menyadari dan tersentuh hatinya untuk duduk bersama menyongsong cita-cita kesejahteraan rakyat tanah kelahiran detik ini?. Rakyat yang mana yang kita perjuangkan? adalah Rakyat umum, termasuk masing-masing dari kita, masing-masing dari keluarga kita yang berasosiasi merombak struktur-struktur yang ada, yang tidak baik.
Kita masing-masing punya cita-cita. Punya nalar dan gagasan. Inilah pentingnya bersama dan berasosiasi untuk membicarakan semuanya. Mari duduk bersama!
Selamat berpikir!
MESTIQQ - Judi Poker Online Indonesia
BalasHapusGabung sekarang untuk mendapatkan berbagai keuntungan berikut ini :
- 100% Player vs Player!!!
- Customer Services yang cantik dan handal!!!
- Pendaftaran gratis!!!
- Deposit minimum 10ribu!!!
- Withdraw minimum 20ribu!!!
- Bonus TurnOver sebesar 0,5% yang dibagikan tiap harinya!!!
- Bonus referral sebesar 20% seumur hidup, cukup dengan mengundang teman anda untuk bermain!!!.
Pendaftaran bisa langsung menghubungi pin bbm berikut :
- Pin BBM : 2C2EC3A3
WWW .MESTIQQ. COM