Karya : Eli Syahbana
Lirih semilir angin yang ta’ pernah lari,
tapi malah mendekat
senyumnya membuat hatiku beku kaku tanpa sya’ir, cemaraku tertindas oleh kebaikan yang tanpa kata,
Hingga membuat hatiku beku dengan luka,
isakku mencari ajal yang bersafari dengan dosa,
Tapi ia entah kemana?
Tak ada rasa tapi luka,
tak ada suka tapi dengan luka,
aku lahirkan puisi ini tanpa suara
seperti bayi lahir tanpa kata,
19 januari 2013
Komentar
Posting Komentar