PAC IPNU & IPPNU Pakong menyelenggarakan Sekolah Organisasi

Sejak terbentuknya; hidup dan kembalinya organisasi Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama di Kecamatan Pakong, Pamekasan tepatnya pada 04 Oktober 2016 lalu, seluruh anggota pengurus menyusun semangat untuk terus menghidupkan IPNU & IPPNU di ruang lingkupnya, karena bagi mereka organisasi itu amanah publik.

Semangat untuk terus menghidupkan organisasi NU di level pelajar ini juga semakin menggelora setelah satu bulan dibentuk, tepatnya pada saat prosesi dilantiknya ; diresmikannya PAC IPNU dan IPPNU Pakong oleh Pengurus Cabang IPNU dan IPPNU pada Minggu, 13 Nopember 2016, di Gedung Serba Guna, Kecamatan Pakong.

Pada acara pelantikan PAC IPNU dan IPPNU yang digelar selama sehari tersebut, panitia juga menggelar seminar terbuka bertema " Aktualisasi Jati diri NU; Aswaja Upaya mengokohkan NKRI ", Bapak Mujahid Ansori, M.Pd sebagai pembicara pada acara tersebut. Seminar ini diharapkan mampu memberikan pemahaman bagi seluruh peserta yang hadir mengenai gagasan NU yang tetap peduli untuk mempertahankan NKRI.

Tidak hanya sampai disitu saja, Semangat Pengurus IPNU dan IPPNU pakong pasca dilantik terus bergerak mengantarkan organisasi ini pada ide-ide kreatif, yakni dengan menggelar Rapat Kerja I IPNU dan IPPNU pada 20 Nopember 2016 di Gedung Muslimat NU, Desa Bicorong, Pakong Pamekasan.

Hasil Rapat Kerja I ini menghasilkan lima agenda besar selama 5 setengah bulan kedepan. Salah satu agendanya adalah menyelenggarakan " Sekolah Organisasi " se Kecamatan Pakong, yang pesertanya adalah siswa-siswi aktif tingkat Mts/MA se-derajat.

Menurut Pembina IPNU, Khairul Anwar, sekolah organisasi ini sangat penting diselenggarakan, mengingat bahwa Organisasi tidak cukup dipahami sekedar apa yang ada dipikiran saja, tetapi bagaimana Organisasi benar-benar dipahami hakikatnya.

" Organisasi sangat penting dikaji dan didiskusikan, agar kita terarah memahami organisasi "

Ungkapnya.

Hal ini juga selaras diungkapkan oleh Ketua PAC  IPNU Pakong 2016-2018, Ongki Arista. U. A bahwa Sekolah Organisasi ini sangat penting dilaksanakan agar tercipta satu-padu pemahaman yang mantap terkait organisasi.

" Sekolah Organisasi adalah sekolahnya kaum intelektual. Barang siapa yang mengikuti kegiatan ini, berarti ia akan menjadi calon pelajat yang berintekektual"

ungkap dia pada Crew Republik_LogikaNews, Kamis, 01 Desember 2016 saat ditemui di Pondok Pesantren Nurul Islam, Bluto.

Menurutnya, organisasi harus memiliki cita-cita sosial. Apabila organisasi tidak mewujudkan cita-cita sosial yang termaktub pada Ideologi bangsa Indonesia ( Pancasila ), maka setiap Organisasi akan percuma hidup dan dihidupkan sampai kapanpun itu. Menurutnya pula, organisasi adalah amanah publik yang penuh dengan tanggungjawab sosial, termasuk untuk menjaga keutuhan bangsa Indonesia.

" Organisasi adalah amanah sosial, Sekolah Organisasi ini akan diselenggarakan pada 04 Desember mendatang di Gedung Muslimat NU Pakong"

Pungkasnya.

Reporter : A. Muwafiq Al Warid.
Editor : Holisin
( Republik_LogikaNews )

Komentar