Fraseologi ; Kembali pada hal kecil

Saya teringat pada salah satu tebak-tebakan ketika saya masih kecil yang berbunyi ;

" Pagereh dhibik tak etangale, pagereh oreng etangale "
Jawabannya adalah ; GIGI

" Pagarnya sendiri tidak kelihatan, pagarnya orang lain kelihatan "

Ini tebak-tebakan.

*****
Coba kita buka sedikit saja pintu analisis filosofisnya. Terdapat dua kata kunci besar " Saya dan orang lain " dan " Kelihatan dan tidak kelihatan ". Kata kunci ini adalah kata yang bersifat umum, maksudnya, kata kunci ini dapat dimodifikasi menjadi frasa adverbial yang bersifat umum ( dapat dipakai dalam kalimat apapun dan objek ) dalam kajian fraseologi. Dapat menjadi keterangan dari segala kata, karena bersifat umum.

Misalkan kita modifikasi ;

" Kesalahan sendiri tidak kelihatan, kesalahan orang lain kelihatan ".

Kata kuncinya tetap yakni " Diri sendiri dan orang laian " dan " Kelihatan dan tidak kelihatan ". Keumuman sifat dan frase adverbial dari dua kata kunci diatas ini menunjukkan betapa ;

" Banyak orang yang lebih fokus dalam memperhatikan orang lain dari pada dirinya sendiri, lebih banyak menilai orang lain daripada dirinya sendiri, lebih banyak melihat orang lain daripada dirinya, lebih banyak mendengar orang lain daripada dirinya, sehingga semua yang ada dalam dirinya tak kelihatan, tapi apa yang ada pada orang lain jelas kelihatan "

Ini analisa filosofis tebak-tebakan waktu saya masih kecil. Terkesan sepeleh karena hanya tebak-tebakan, tapi bagi mereka yang berpikir, itu mengandung nilai-nilai kemanusiaan yang luar biasa menakjubkan.

Maka dari itu, saya berpikir, ketika kita hanya fokus pada orang lain, benda, negara, sistem, organisasi, diluar diri kita atau bukan diri kita, saya menyebutkan ; Itulah perpindahan, sebuah sentralisasi pemahaman diri yang berpindah pada orang lain, sehingga kita tak pernah memperhatikan diri kita sendiri dan kita lebih fokus pada hal diluar diri kita. Itulah Gagal Fokus.

" Kita melupakan hal kecil dalam diri kita dan kita gagal fokus memandang diri kita sendiri. Kita diperbudak pikiran kita sendiri "

Lebih lanjut bisa direnungkan!