JIKA UANG ADALAH tuhan BARU DI DUNIA INI, ADAKAH YANG MAU ATEIS??
ONGKI ARISTA. U. A
Penulis serabutan.
Penulis serabutan.
"Uang memang segalanya namun tak semua hal harus dimulai dengan uang"
Tuntutan Zaman, ya mungkin itu. Segala hal akan menyesuaikan pada perubahan zaman apabila pola pikir kita terus mengadopsi paradigma Dituntut oleh zaman. Termasuk persoalan perekonomian keluarga. Mengikuti zamannya. Jika sudah zamannya Mentuhankan Uang maka kita pun mengikutinya.
Ungkapan ini TERNYATA SALAH.
Tapi kesadaran akan yang salah, yang kita lakukan (tidak menerima bahwa uang segalanya) malah ditolak oleh masyarakat. Masyarakat berkata " Ikuti saja zamannya sebagai pola penyesuaian "
Namun benarkah semua itu? Ternyata semua itu benar bagi era ini. Namun salah bagi para Agamawan sejati. Imam Al Ghazali mengungkapkan "betapa Manusia akan hina apabila Kecintaan terhadap Dunia melebihi kecintaan kepada Tuhan semesta, apalagi sampai mentuhankan Uang melebihi Tuhan semesta alam ". Benar, ini hanya Pembahasan eskatologis yang semuanya harus dilandasi oleh nilai nilai keyakinan terhadap Tuhan dalam Semesta ini. ini bukan ungkapan menolak, lebih tepatnya ungkapan untuk memahami bahwa hidup tidak selalu menyoal tentang uang.
Uang memang segalanya saat ini. Namun benarkah Uang membawa ketenangan atas segala hal yang HAKIKI sebagai mana Al Qur an dan MengingtNya sebagaimana bagi kaum agamawan sufistik. Mungkin kita belum menemukannya karena kita belum mampu menjadi Agamawan Sejati sebagaimana para sesepuh dan guru-guru serta waliyullah tanah Nusantara yang ilmu Agama yang mereka dapatkan membimbing jalan hhidup mereka untuk lebih dekat.
Menyobek uang seakan tak mampu melakukannya. Uang adalah hidup kita.
Namun kita tak menemukan petunjuk dalam Uang ratusan Ribu kecuali Kebebasan dan Gemerlap Dunia.
Penyalahgunaan uang bukan sekedar salah guna namun penyimpangan hingga pengambilan dan perampokan serta pembajakan Hak Hak manusia. Misal; Jual beli yang terjadi di segala elemen kehidupan. Dari rambut hingga kaki. Ekonomi. Pendidikan. Kesehatan. Hukum. Keadilan. Moral. Cinta. Semuanya dikendalikan oleh Uang. Benarkah itu??
" Andai saya banyak uang maka saya akan khusuk beribadah " ..
ternyata khusukku diperjualkan pada dunia dan uang. Khusuk dalam shalat lantaran dunia. aku tak tau bagaimana caranya.!
Demikian ungkapan teman saya.
Cintapun diwarnai Uang. Cowok dan Cewek Matre. Ah.... apalagi ini. Cinta karena uang hanya menjerumuskan pada keterpurukan yang tak disadari.
Lalu dimanakah Peran Ketuhanan Dalam diri. Uang adalah Tuhan baru!.Lalu adakah yang mau ateis dalam dunia ini?? Tak mau bertuhan pada Uang. Atau adakah yang mau bertuhan pada selain uang lalu menjadi kaum musyrik.
Selamat menikmati ide!
Komentar
Posting Komentar